Mungkin ga banyak orang
yang tau soal ini, tapi mungkin banyak juga yang udah tau, tapi ada juga yang
tau tentang itu tapi gak ngejalanin, eh..tapi ada juga loh yang gak tau ttapi
ngejalanin (begimana bisa ya..??) hehehe
Bingung ya ane ngomongin
apa? Jiakkakakkaka *upz :mouth sealed:
sekarang ane mau ngebahas
tentang masa Iddah, apa ci tu masa iddah??
cekdisshooottt
Masa iddah ialah, suatu
masa yang harus dilalui oleh seorang wanita karena perpisahan dengan
suaminya. Baik itu bercerai ataupun ditinggal mati suaminya. Selama masa iddah
ini, seorang wanita tidak boleh melakukan pernikahan dengan ataupun tanpa
alasan. Adanya masa iddah ini adalah demi kepentingan wanita sendiri, boleh
dibilang untuk pengosongan rahim/untuk memastikan bahwa di dalam Rahim seorang
wanita tidak terdapat sisa benih dari suami sebelumnya.
Nah makanya kalo orang
yang habis cerai/dtinggal mati suaminya, hhmmm agak kasar ya? Kalo dtinggal
meninggal suaminya, kq aneh ya bahasanya? ………. Hehhe ya intinya gtu lah ya,,
jdi mereka itu ga boleh keluar rumah dulu sebelum masa iddah itu berakhir,
karena apa? Karena kita gak tau ada apa di dalam tubuh kita yang nantinya akan
menjadi sesuatu yang harusnya bisa dipertanggungjawabkan oleh ci ayah. Bingung
ya? Sama, ane juga,, hehhehe
Jadi takutnya ada
benih-benih cinta yang akan berproses dalam masa idddah itu, yang bisa jadi
hamil gitu.
Makanya kalo sebelum masa
iddah berakhir tapi udah melanglanglanglang buana aka keluar rumah, ditakutkan
terjadi fitnah kalo misalkan ternyata benar ada benih yang sedang berproses
lalu terjadi kehamilan di masa iddah.
Masa Iddah seorang wanita
berbeda-beda menurut keadaan yang sedang di alami wanita.
.
Saat wanita bercerai dengan suaminya dan dalam keadaan hamil, maka masa
Iddahnya adalah sampai anaknya lahir. Ini dimaksudkan, agar saat anak lahir dia
mempunyai ayah dan berhak atas nafkah sang ayah. Seperti firman Allah:
“Dan bagi wanita-wanita yang hamil, maka Iddahnya mereka apabila
mereka telah bersalin.”[QS. At-Talaq:4]
.
Saat wanita bercerai dengan suaminya tanpa dalam keadaan hamil, maka
masa Iddahnya selama 3x suci. Seperti yang diterangkan dalam Alqur’an: "Perempuan-perempuan yang diceraikan suaminya hendaklah menahan diri mereka (menunggu) selama 3x masa suci". [QS. Al Baqarah: 228]
Contohnya, ketika bercerai
dalam keadaan suci, maka Iddahnya akan berakhir saat haid yang ke tiga kalinya.
.
Iddah wanita yang ditinggal mati suaminya ialah selama 4 bulan 10 hari.
Berdasarkan: “Dan orang-orang yang mati diantara kamu, serta meninggalkan
istri-istri, hendaklah mereka istri-istri menunggu 4 bulan 10 hari. Kemudian
apabila telah sampai pada Iddah mereka, maka tidak ada dosa bagimu mengenai apa
yang mereka kerjakan, terhadap diri mereka menurut cara yang patut. Dan ALLAH
mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [QS. Al-Baqarah: 234].
Baru segini nih,
ane bisa ngejabarin soal masa Iddah. nanti kalo ada lagi soal yang lain Insya
Allah ane infoin ya...